Polresta Pasuruan – Lebaran Ketupat atau yang lazim disebut “Kupatan” merupakan tradisi yang tetap dilestarikan hingga kini. Di wilayah Pasuruan tradisi ini merupakan ajang silaturahmi antar nelayan, yang dilakukan di atas perahu sambil berlayar ke tengah laut dan dikenal dengan istilah “praonan”. Rabu (17/04/2024).

Tak hanya di Pelabuhan Kota Pasuruan saja, keramaian juga terjadi di pesisir Gadingrejo maupun Tambaan. Bhabinkamtibmas Gadingrejo Bripka Amin memonitor dan melaksanakan pengamanan kegiatan tersebut bersama 3 pilar.

Masyarakat yang melakukan kegiatan praoan diperairan Pasuruan berbondong-bondong dengan menggunakan perahu nelayan berangkat menuju laut dari pesisir wilayah kel. Gadingrejo melalui dermaga-dermaga kecil.

Bripka Amin bersama unsur dari 3 pilar memberikan himbauan agar para masyarakat yang akan melakukan tradisi praonan berhati-hati saat menaiki perahu dan menghimbau pemilik perahu atau nahkoda kapal untuk membatasi penumpang dan menyiapkan alat keselamatan pelayaran seperti pelampung.

“Anggota Polsek Gadingrejo disiagakan guna mengantisipasi kegiatan Praonan yang dilaksanakan di seputaran wilayah pesisir utara, terutama di wilayah Gadingrejo dan Tambaan,” kata Kapolsek Gadingrejo AKP Miftaful MBK SH.

(humas Gd)