Rapat Koordinasi Tim Satgas Saber Pungli Wilayah Kota Pasuruan, Evaluasi dan Persiapan Tahun 2025
Polresta Pasuruan – Polres Pasuruan Kota turut hadir dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Satgas Saber Pungli Wilayah Kota Pasuruan yang dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi serta persiapan program kerja untuk tahun 2025. Rakor ini bertujuan meningkatkan efektivitas dan kesuksesan pelaksanaan tugas Satgas di lapangan. Rabu(18/12/2024)
Kasi Intel Kejaksaan Kota Pasuruan, Eko Joko Purwanto, S.H., M.H., membuka diskusi dengan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya evaluasi terhadap kinerja Satgas Saber Pungli selama tahun 2024. Ia menegaskan pentingnya menyusun strategi yang relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat Kota Pasuruan.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk mengevaluasi, tetapi juga untuk menentukan langkah strategis ke depan. Kami mengundang semua peserta untuk memberikan masukan agar program di tahun 2025 lebih efektif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Selain itu, sosialisasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga perlu ditingkatkan, karena mereka adalah ujung tombak dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.” Ucap Eko.
“Penambahan anggota tim Satgas Saber Pungli masih menunggu petunjuk dan arahan dari pimpinan pusat. Hal ini menjadi salah satu fokus pembahasan dalam rakor, mengingat kebutuhan peningkatan sumber daya manusia dalam menjalankan tugas pemberantasan pungli di berbagai sektor.” Ujar Eko.
Kepala Inspektorat Kota Pasuruan, Dra. Ema Nurhayati, turut menyampaikan hasil rapat dengan pimpinan sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa akan ada penambahan personel dari Polres Pasuruan Kota untuk memperkuat tim Satgas Saber Pungli. Penambahan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan dan optimalisasi pelaksanaan tugas di lapangan.
“Berdasarkan arahan pimpinan, personel dari Polres Pasuruan Kota akan diperbanyak untuk memperkuat tim kita. Dengan demikian, kita harapkan tugas-tugas yang ada di lapangan dapat berjalan lebih lancar dan tepat sasaran.” Ujar Ema.
Kasiwas Polres Pasuruan Kota, IPTU M. Sholeh, memberikan paparan terkait rencana sosialisasi yang akan dilakukan dalam menghadapi tantangan tahun 2025. Ia menegaskan bahwa edukasi kepada masyarakat dan aparatur terkait larangan pungutan liar akan terus digencarkan sebagai upaya preventif.
“Kita akan terus melakukan sosialisasi mengenai larangan pungli, baik kepada masyarakat maupun aparatur pemerintah. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan kesadaran hukum dan mencegah terjadinya praktik pungli.” Jelas Iptu M Sholeh.
Rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi antar Pokja dalam Tim Satgas Saber Pungli. Dalam diskusi, seluruh peserta sepakat bahwa koordinasi berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan tugas di lapangan. Sinergi antara satu Pokja dengan Pokja lainnya diharapkan dapat menciptakan kekompakan dan efisiensi dalam menjalankan program pemberantasan pungli.
“Kita harus terus menjaga koordinasi dan komunikasi antar Pokja. Dengan kekompakan yang terjaga, pelaksanaan tugas di lapangan akan lebih efektif, dan kita dapat mencapai tujuan bersama untuk mewujudkan Kota Pasuruan yang bersih dari praktik pungli.” Tambah Iptu Sholeh.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat koordinasi dan pemahaman terkait tugas Satgas, Polres Pasuruan Kota menyerahkan buku panduan Satgas Saber Pungli kepada anggota tim di Kota Pasuruan. Buku panduan ini berisi pedoman teknis, prosedur, dan strategi pemberantasan pungli, yang diharapkan dapat membantu anggota Satgas dalam melaksanakan tugas dengan lebih terarah dan profesional.
Melalui sinergi dan kerja sama yang erat antara Polres Pasuruan Kota, kejaksaan, inspektorat, dan OPD lainnya, diharapkan tahun 2025 menjadi tahun yang lebih baik dalam pelaksanaan program Saber Pungli. Semua pihak sepakat untuk terus meningkatkan efektivitas program melalui sosialisasi, penambahan personel, dan pelaporan yang terintegrasi. Rakor ini menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari pungli, demi kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan.