Polres Pasuruan Kota Amankan Tradisi Petik Laut di Jatirejo, Wujud Syukur Nelayan di Hari Raya Ketupat

Polresta Pasuruan – Dalam rangka mengamankan jalannya tradisi tahunan Petik Laut/Larung Sesaji yang digelar masyarakat pesisir Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Polres Pasuruan Kota bersama Polsek Lekok serta instansi terkait melaksanakan pengamanan secara terpadu, bertepatan dengan H+7 Idul Fitri atau yang dikenal sebagai Hari Raya Ketupat. Selasa (8/4/2025).

Kegiatan pengamanan diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Lekok IPTU Mawan Budi S., S.H., di halaman Polsek Lekok. Dalam arahannya, IPTU Mawan menegaskan pentingnya sinergi antar personel untuk memastikan kegiatan adat ini berlangsung aman, tertib, dan lancar.

“Petik Laut adalah tradisi penuh nilai budaya dan spiritual masyarakat pesisir. Oleh karena itu, kami pastikan setiap tahapan kegiatan ini mendapat pengamanan yang maksimal,” ujar IPTU Mawan.

Pengamanan dilakukan mulai dari persiapan kegiatan hingga proses pelarungan sesaji di laut. Anggota gabungan juga melakukan pengecekan terhadap perahu-perahu nelayan yang akan mengikuti prosesi larung sesaji di area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Jatirejo. Pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan keselamatan para peserta serta kelayakan teknis perahu yang akan digunakan menuju ke tengah laut.

Tradisi Petik Laut diawali dengan arak-arakan atau pawai ancak/sesaji yang dimulai dari Masjid Halimi di Dusun Parasgempal. Rute pawai melintasi beberapa dusun, yaitu Dusun Batu Putih, Asem Rajeh, Mimbo, Ujung Gunung, Morgilen, Lampean, Pade’an, hingga Pengaletan, dan berakhir di TPI Jatirejo.
Sesampainya di TPI, ancak yang berisi sesaji berupa hasil bumi dan jajanan pasar tersebut kemudian dinaikkan ke perahu kecil. Bersama para nelayan, sesaji tersebut dibawa sekitar 1,5 mil ke tengah laut untuk dilakukan prosesi larung sebagai wujud rasa syukur masyarakat nelayan atas hasil laut yang telah diberikan oleh Tuhan selama setahun terakhir.

Tradisi Petik Laut ini merupakan agenda tahunan yang sangat dinantikan oleh warga Desa Jatirejo. Selain menjadi bagian dari adat istiadat lokal, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarnelayan dan seluruh elemen masyarakat desa. Pelaksanaan pada H+7 Lebaran atau Hari Raya Ketupat menjadi momen yang sarat makna religius dan budaya bagi warga pesisir.

Kapolres Pasuruan Kota melalui Kapolsek Lekok menegaskan bahwa pihak Polres Pasuruan Kota berkomitmen untuk selalu hadir dalam setiap kegiatan masyarakat, tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal yang positif.

Dengan pengamanan yang maksimal dan dukungan dari seluruh pihak, tradisi larung sesaji di Jatirejo tahun ini berlangsung khidmat dan lancar, menjadi simbol kuatnya rasa syukur dan kebersamaan masyarakat pesisir Kabupaten Pasuruan.