Patroli Dialogis Polsek Rejoso Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Jalur Pantura Menjelang Pilkada 2024
Polresta Pasuruan – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polsek Rejoso semakin meningkatkan kesiagaan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar patroli dialogis di sepanjang Jalur Pantura, Jalan Raya Rejoso. Patroli ini diwakili oleh dua anggota kepolisian, Aipda Putra dan Bripka Adi Kurniawan, yang bertugas memantau situasi di lapangan sekaligus berinteraksi dengan masyarakat. Senin (30/09/2024).
Aipda Putra menjelaskan bahwa patroli dialogis ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, terutama di jalur vital seperti Pantura, yang sering dilintasi kendaraan dari berbagai daerah. “Kami hadir untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas, baik berupa tindak kejahatan kriminal maupun hal-hal lain yang dapat mengganggu ketertiban umum, khususnya menjelang Pilkada,” ujar Aipda Putra.
Bripka Adi Kurniawan menambahkan, patroli ini tidak hanya sekadar melakukan pengawasan, tetapi juga melibatkan dialog dengan masyarakat. Melalui dialog ini, masyarakat diharapkan dapat merasa lebih dekat dengan pihak kepolisian dan tidak ragu untuk melaporkan hal-hal mencurigakan yang mereka temui di sekitar. “Kami mengajak warga untuk aktif berperan serta dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” tambah Bripka Adi.
Jalur Pantura Rejoso menjadi salah satu titik fokus patroli karena dikenal sebagai jalur yang cukup rawan terhadap aksi kejahatan. Kondisi jalan yang ramai oleh kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum, menjadi salah satu faktor yang membuat kawasan ini rentan terhadap potensi gangguan kamtibmas. Oleh karena itu, kehadiran patroli polisi sangat penting untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jalan.
Selain mengantisipasi tindak kriminal seperti pencurian dan perampokan, patroli dialogis ini juga bertujuan untuk mencegah potensi konflik politik menjelang Pilkada. “Menjelang Pilkada, tensi politik sering kali meningkat. Kami akan memastikan bahwa kondisi di wilayah hukum Polsek Rejoso tetap terkendali dan tidak terjadi gesekan yang dapat memicu konflik di masyarakat,” kata Aipda Putra.
Patroli ini dilakukan secara berkala, terutama pada jam-jam rawan seperti siang hingga sore hari. Selain di Jalur Pantura, Polsek Rejoso juga meningkatkan patroli di titik-titik lain yang dianggap rawan kejahatan, termasuk di sekitar permukiman warga dan pusat-pusat keramaian. “Kami mengutamakan pencegahan, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang tanpa rasa khawatir,” ungkap Bripka Adi.
Dalam pelaksanaan patroli dialogis ini, Polsek Rejoso juga melibatkan sejumlah pihak, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif.
Masyarakat sekitar menyambut baik upaya Polsek Rejoso dalam meningkatkan patroli keamanan. Salah satu warga mengaku merasa lebih aman dengan adanya patroli rutin dari kepolisian. Kehadiran polisi membuat mereka merasa tenang, apalagi menjelang Pilkada yang biasanya suasana agak memanas.
Kapolsek Rejoso Iptu Agung Presetya SH saat ditemui berharap melalui patroli dialogis ini, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif. “Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan dan siap bertindak cepat jika ada gangguan kamtibmas,” tegas Iptu Agung.
Dengan pendekatan patroli dialogis ini, diharapkan situasi keamanan di wilayah Rejoso tetap kondusif menjelang Pilkada 2024, sehingga proses pemilu dapat berjalan lancar dan aman tanpa gangguan berarti.
(Humas Rjs)