Berita
Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79, Propam Polresta Pasuruan Gelar Bhakti Sosial Bersama Para Tukang Becak

Published
3 minggu agoon
By
humaspolres
Pasuruan – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Pasuruan menggelar kegiatan bhakti sosial yang menyentuh langsung masyarakat kecil, khususnya para tukang becak yang biasa mangkal di sekitar Kota Pasuruan, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial serta upaya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, terutama kalangan pekerja informal yang selama ini turut berperan menjaga ketertiban dan kenyamanan kota.
Dipimpin langsung oleh Kasi Propam Polresta Pasuruan, Iptu Kukuh Eko Prasetyo, SH para personel Propam turun ke jalan untuk membagikan paket sembako dan makanan kepada puluhan tukang becak yang sedang mangkal di seluruh kota Pasuruan.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan di momen HUT Bhayangkara ke-79 ini. Para tukang becak adalah bagian dari masyarakat yang berjasa dan sering terlupakan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir untuk semua lapisan masyarakat,” ujar Kasi Propam Polresta Pasuruan.
Para tukang becak tampak antusias dan mengapresiasi langkah humanis yang dilakukan oleh jajaran Propam. Selain menerima bantuan, mereka juga berdialog langsung dengan anggota kepolisian, menciptakan suasana akrab dan penuh kekeluargaan.
Salah satu tukang becak, Pak Hariadi (54), mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, kami senang sekali dapat perhatian dari polisi. Ini sangat membantu kami, apalagi sekarang penumpang kadang sepi,” ujarnya dengan rasa haru.
Kegiatan bhakti sosial ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-79 yang mengusung semangat Transformasi Menuju Polri yang Presisi, di mana Polri diharapkan semakin dekat dengan rakyat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan semangat kepedulian dan kebersamaan, Propam Polresta Pasuruan menunjukkan bahwa institusi kepolisian tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam arti yang sesungguhnya.